Jumat, 14 Februari 2014

Meletusnya Gunung Kelud, Salah Satu Gunung Teraktif di Jawa Timur

Gunung Kelud akhirnya meletus, Kamis (13/2/2014) pukul 22.50 WIB. Suara ledakannya sangat dahsyat, terdengar hingga di Kota Kediri yang berjarak 45 km dari kubah lava.
"Gunung Kelud telah meletus pada pukul 22.50 WIB, suara letusan eksplosifnya sangat dahsyat," ujar Gede Suartika, Pejabat Pelaksana Bidang Pengamanan dan Penyelidikan Gunung Api saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2014) malam.
Suasana di kawasan lereng Gunung Kelud sendiri Kamis (13/2/2014) malam mulai dilanda kepanikan massal. Sebagian warga mulai menjauh dari radius 10 km dari kubah lava.
"Malam ini masyarakat sudah mulai berbondong-bondong mengungsi. Ada yang naik motor, ada yang naik kendaraan pribadi," ujar Parni (50) salah satu warga.
Warga mulai mengungsi secara tergesa-gesa, setelah mendapat pemberitahuan dari warga lainnya kalau Gunung Kelud meletus. Ironisnya pengungsian ini dilakukan atas inisiatif warga, tidak dikoordinir aparat desa.
Sedikit sejarah mengenai Gunung Kelud yang memiliki ketinggian 1,731 meter ini merupakan salah satu gunung yang cukup aktif di Indonesia. Gunung ini bahkan diperkirakan sudah meletus lebih dari 30 kali sejak tahun 1.000.
Sebelum Gunung Kelud meletus kembali pada Kamis (13/2/2014), gunung ini tercatat beberapa kali meletus dalam rentang waktu 1919-2007.
Pada 19 Mei 1919, Gunung Kelud meletus, menewaskan sedikitnya 5.000 orang, sebagian besar dari mereka tewas karena diterjang lahar panas.
Setelah cukup tenang selama beberapa puluh tahun, Kelud kembali aktif pada 1951, 1966, dan 1990, yang secara total menewaskan 250 orang.
Setelah letusan pada 1966, Pemerintah Indonesia membangun Terowongan Ampera di sisi barat daya kawah untuk mengurangi volume air di danau yang berada di kawah gunung sehingga mengurangi bahaya lahar panas.
Pada awal Februari 1990, Kelud kembali meletus melemparkan materi vulkanis hingga ketinggian tujuh kilometer. Akibat letusan ini, sedikitnya 30 orang meninggal dunia.
Pada 16 Oktober 2007, pemerintah memerintahkan 30.000 warga di sekitar gunung itu harus mengungsi, setelah para ahli mengatakan gunung itu dalam kondisi siap meletus.
Akhirnya, Kelud meletus pada 3 November 2007 pukul 03.00 dini hari. Sehari sesudahnya, Kelud memuntahkan abu vulkanis setinggi 500 meter ke udara. Letusan terus terjadi hingga 8 November 2007 hingga pemerintah akhirnya mengatakan letusan Kelud semakin melemah sebelum akhirnya berhenti.

Hingga hari ini, Jum'at (14/2/2014) Gunung Kelud memuntahkan abu vulkanis yang mencapai tinggi 17

km ke udara. Yang menyebabkan turunya abu vulkanik, yang berdampak dari nusa tenggara hingga yogyakarta. Akibatnya terjadi delay penerbangan, pembatalan penerbangan, hingga penutupan beberapa bandara dikarenakan jarak pandang yang semakin berkurang.

Edited by : Dyky D. A.

Tips Hidup Sehat Yang Mudah Dilakukan dalam Kehidupan Sehari-hari


   Hidup sehat, inilah yang didambakan oleh setiap orang di dunia, namun banyak orang yang tidak tahu cara melakukan gaya hidup sehat ini, berikut beberapa tips hidup sehat yang mudah yang dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.  


1. Dapatkan sinar matahari"Mendapatkan cahaya dari matahari adalah cara alami untuk meningkatkan energi Anda saat akan memulai kegiatan. Bukalah jendela kamar dan sesegera mungkin matikan lampu ketika matahari mulai menampakkan dirinya," kata Michael Terman, PhD, penulis buku Reset Your Inner Clock.

2. Bangun tidur sesegera mungkin 
anda akan merasa lelah dan mengantuk bila menahan diri beberapa saat untuk tetap tidur dan tidak segera bangun. Maka dari itu, Terman mengatakan lebih baik Anda segera bangun ketika pertama kali terjaga.


3. Bergerak
Lakukan gerakan ringan seperti berjalan kaki, lari-lari kecil atau yoga setelah bangun tidur. 


4. Menambahkan minyak kelapa di makanan kamu
Minyak kelapa mengandung Trigliserida yang  merupakan sumber energi yang bisa menimbulkan efek bersemangat lebih cepat ketimbang kefein kopi.

 
5. Sarapan kaya protein
Menurut Joy Bauer, RD, penulis buku The Joy Fit Club "Protein dalam makanan bisa membantu otak Anda berfungsi dengan baik". Untuk itu cobalah pilih menu sarapan kaya protein seperti telur, daging, atau kacang-kacangan.

6. Menghindari makan di malam hari
Makan makanan berat sebelum tidur bisa membuat tubuh anda tidak berenergi keesokan paginya.

7. Minum air putih
Minum air putih bisa membantu Anda memiliki tenaga menjalankan aktivitas sehari-hari.

8. Tidur lebih setiap hari
Disarankan untuk tidur lebih awal 45 menit setiap Senin sampai Jumat. Saat akhir pekan, Anda bisa menambah waktu tidur beberapa jam.


   Semoga beberapa tips tadi dapat menginspirasi anda dalam memulai hidup yang sehat.



Edited by : Dyky D. A.

Pengertian Oksidasi dan Reduksi Dari 3 Hal

   Redoks merupakan singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi. Apa itu reduksi dan oksidasi ? Ada 3 konsep yang menjelaskan mengenai oksidasi dan reduksi yaitu berdasarkan :

  1. pengikatan dan pelepasan oksigen, 
  2. berdasarkan penerimaan dan pelepasan electron, dan yang terakhir
  3. berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
Untuk lebih jelasnya mari kita bahsa satu per satu.

  • Pengikatan dan pelepasan oksigen
Untuk mengetahui pengertian oksidasi dan reduksi, perhatikanlah contoh berikut ini
Berdasarkan contoh diatas, diketahui bahwa oksidasi adalah peristiwa pelepasan oksigen. Zat yang merupakan sumber oksigen disebut oksidator. Sedangkan Reduksi adalah peristiwa pengikatan oksigen. Dan zat yang menerima oksigen disebut reduktor. 



    • Berdasarkan Penerimaan dan Pelepasan Elektron
    Apa pengertian oksidasi, reduksi, reduktor dan oksidator berdasarkan pada penerimaan dan pelepasan electron, pahami contoh berikut!

    Berdasarkan gambar di atas :
    1. Oksidasi adalah peristiwa penerimaan electron.Sedangkan reduksi adalah peristiwa pelepasan electron.
    2. Oksidator adalah zat yang menerima elektron.Sedangkan reduktor adalah zat yang melepas elektron.

    • Berdasarkan Kenaikan dan Penurunan Bilangan 

    Sekarang akan dibahas mengenai oksidasi dan reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
    Untuk lebih jelasnya pahamilah contoh berikut ini!

       Oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi dan reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi.
       Zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor dan zat yang mengalami reduksi disebut oksidasi. Zat hasil oksidasi disebut produk oksidasi dan zat hasil reduksi disebut produk reduksi.

    Gejala Getaran

    GEJALA GELOMBANG



    A. Definisi

    Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambatkan energi dari satu tempat ketempat yang lain, baik melalui medium ataupun tidak. Gelombang air, gelombang tali, gelombang suara , gelombang elektromagnetik adalah contoh dari bebeapa gelombang.

    Jenis jenis gelombang dapat dibedakan:

    a. Berdasar Arah getar terhadap arah rambatnya:




    • Gelombang Transversal: gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan rambatnya. Contohnya antara lain: gelombang tali, gelombang elektromagnetik cahaya.

    • Gelombang Longitudinal: Gelombang lyang arah getanya searah dengan arah rambatnya. Contohnya adalah gelombang suara.
    b. Berdasar Medium perambatan:
    • Gelombang mekanik: gelombang yang merambatnya membutuhkan medium. Contohnya: gelombang tali, gelombang suara, gelombang air.
    • Gelombang Elektromagnetik: gelombang yang merambatanya tidak membutuhkan medium/zat antar. Contohya: gelombang cahaya, gelombang partikel alha, beta dan gama.
    c. Berdasar Amplitudonya:
    • Gelombang berjalan, yaitu gelombang dengan amplitude yang berubah di setiap titiknya. Gelombang cahaya, gelombangtali dll.




    • Gelombang Diam/stasioner: gelombang yang amplitudonya disetiap titik adalah tetap. Gelombang stasioner aadalahgelombang hasil perpaduan dua buah geloambang berjalan.


    ---------------------------------------------------
    B. Besaran Besaran Gelombang:

    Dalam konsep gelombang ada beaaran, besaran fisika , yaitu:















    1. Simpangan(y) : adalah jarak titik/posisi pada gelombang dihitung dari titik keseimbangan pada saat tertentu.(satuan SI meter)

    2. Amplitudo (A): yaitu simpangan maksimum getaran yang dihitung dari titik kesetimbangan( satuan SI meter)

    3. Periode (T) : waktu yang diperlukan untuk menempuh untuk satu gelombang penuh. (satuan SI sekon)

    4. Frekwensi (f): jumlah gelombang yang melewati suatu titik tiap detik.(satuan SI adalah persekon atau Hertz). Hubungan T dan f adalah:

    5. Panjang gelombang (l): jarak yang ditempuh untuk satu gelombang.(satuan SI meter)


    6. Cepat rambat gelombang (v): jarak yang ditempuh gelombangper satuan waktu. Hubungan cepat rambat (v), frekwensi (f) dan panjang gelombang (l) adalah :
    -------------------------------------------------
    C. Energi gelombang
    Gelombang pada saat merambat juga membawa energi yang besarnya tergantung dari kuadrat Amplitudonya.
    Dengan:
    E :energi gelombang (joule)
    k : konstanta gaya (Ns2/m.)
    m :massa kg
    f :frekwnsi(Hz)
    A : Amplitudo (m)
    ----------------------------------------
    D. Sifat-sifat Umum Gelombang

    Gelombang secara umum mengalami:

    a. Pemantulan (Refleksi)

    Contohnya gelombang cahaya dipantulkan oleh cermin. Pada pemantulan berlaku hokum Snelius tentang pemantulan:
    • Sudut datang sudut pantul dan garis normal berada paa sutu bidang
    • Sudut datang sama dengan sudut pantul.
    b. Pembiasan(Refraksi),
    Contohnya pembiasan pada air, lensa. Pembiasan adalah peristiwa gelombang yang mengalami pembelokan arah karena melewati dua medium yang berbeda. Pada pembiasan berlaku hukum snelius tentang pembiasan.

    • Sudut datang sudut pantul dan garis normal berada paa sutu bidang
    • Sudut datang sama dengan sudut pantul memiliki hubungan

    Dengan :
    i : sudut dating
    r : sudut bias
    v1 : cepat rambat gelombang di medium 1
    v2 : cepat rambat gelombang di medium 2
    1 : panjang gelombang di medium 1
    2 : panjang gelombang di medium 2

    c. Mengalami Penggabungan (Interferensi).
    Peristiwa interferensi dapat diamati pada terlihatnya warna-warni pada permukaan air sabun, warna warninya permukaan CD. Peristiwa interferensi terjadi karena perpaduan dua buah gelombang yang memiliki frekwensi dan beda fase yang sama, saling bertemu.


    d. Mengalami Lenturan (defraksi)
    • Peristiwa defraksi dapat dialami ketika kita mendengar suara yang berasal dari balik tembok, atau bukit. Meskipun tidak ada benda yang memantulkan suara itu disekitar kita.
    • Peristiwa defraksi terjadi karena gelombang melenturkan energinya . Perhatikan contoh defraksi pada gelombang air yang melewati celah sempit. Sebagi berikut.

    e. Dispersi (penguraian)
    Peristiwa disperse dapat diamati pada terurainya gelombang cahaya polikromatik menjadi komponen gelombang cahaya yang monokromatik ketika melewati prisma.

    Peristiwa disperse terjadi karena gelombang mengalami perubahan bentuk ketika melewati suatu medium yang dispersif (medium yang dapat merubah kecepatan yang tergantung frekwnsinya)

    f. Mengalami Polarisasi.
    • Peristiwa polarisasi dapat dirasakan pada saat menggunkan kacamata Polaroid kita tidak mengalami silau saat berjemur di terik matahari. Peristiwa Polarisasi terjadi karena gelombang trasversal mengalami penyerapan arah getarnya. Peristiwa Polarisasi hanya terjadi trasversal saja. Perhatikan gambar berikut. Gelombang utuh yang tidak terpolarisasi melalui filter yang akan meneruskan arah getas sesui orientasi filter tersebut.


    • Polarisasi dapat terjadi karena:
    a. Pemantulan
    b. Pembiasan
    c. Absorpsi selektif
    d. Bias kembar oleh kristal
    e. Hamburan

    g. Effek Dopler:
    • Peristiwa ini dapat diamati ketika kita mendengarkan suara ambulan yang mendekati atau menjauhi kita., yang terdengar makin keras saat mendekati kita dan makin lemah saat menjauhi kita.

    • Peristiwa Effek Dopler adalah peristiwa berubahnya frekwensi gelombang akibat gerak relative antara sumber gelombang dengan pengamat.
    ----------------------------------------------------------
    E. Gelombang Berjalan.
    1. Persamaan gelombang berjalan
    Seutas tali OB . Titik O digetarkan terus menerus, sehingga gelombang merambat menuju B dengan Amplitudo A , frekwensi f , panjang gelombang  dan cepat rambat v.
    Titik P berjarak x dari asal getaran O, maka waktu yang digunakan untuk merambat dari titik O ke titik P adalah jarak dibagi kecepatan atau ( ).
    Bila O telah bergetar t sekon maka titik p akan bergetar selama

    Persamaan gelombangnya menjadi
    Dalam bentuk yang lain persamaan gelombang tersebut menjadi:

     

    Tanda pada amplitudo A menunjukan:
    -: gel. Merambat ke kiri
    +: gel. Merambat ke kanan

    Tanda pada konstanta x menunjukan:
    + : titik asal getaran keatas
    - : titik asal etaran ke bawah

    2. Kecepatan dan percepatan simpangan
    Kecepatan v adalah turunan dari simpangan
     atau 
    dengan nilai kecepatan maksimum adalah 

    Percepatan a adalah
     atau 
    dengan nilai percepatan maksimum 

    3. Sudut Fase, Fase dan beda fasePersamaan dapat diubh menjadi
    Sudut fase adalah nilai sudut dari sin ;
    Fase

    Beda fase

    Contoh soal:
    1. Seutas tali OB panjangnya 4 meter. O digetarkan terus menerus dengan frekwensi 16 Hz. Gelombang yang terjadi beramplitudo 6 cm dan cepat rambat 12 m/s. Hitung simpangan di titik Q yang berada 2,4 m dari O setelah O digetarkan 2,5 detik.

    2. Sebuah gelombang berjalan dengan persamaan Dengan y dan x dalam neter t dalam detik. Titik O menjadi acuan dan titik P berjarak 2 m dari O.
    Tentukan :
    a. Frekwensi
    b. Cepat rambat gelombang
    c. Persamaan simpangan titik P
    d. Besar simpangan titik P pada saat t = 4 sekon
    e. Besar kecepatan simpangan titik P pada saat t = 4 sekon
    f. Besar percepatan simpangan titik P pada saat t = 4 sekon
    ---------------------------------------
    F. Gelombang Stasioner

    Gelombang stasioner adalah gelombang hasil perpaduan atau interferensi dua gelombang yang berlawananarah, yaitu gelombang datang dan gelombang pantul yang memiliki amplitudo dan frekwensi sama. Pada gelombang stasioner ada titik-titik yang selalu bersimpangan maksimum ( titik Perut) dan ada titik-titik yang simpanganya selalu nol ( titik simpul).
    Yang di bahas disini adalah gelombang pada tali .

    1. Persamaan gelombang stasioner ujung terikat
    a. Persamaan gelombang stasioner ujung terikat

    Seuatas tali panjangnya l dari OB , titik O digetarkan terus menerus dan titik B diikat. Titik P berada X dari ujung terikat. Hasil perpaduan gelombang datang dan gelombang Pantul adalah gelombag stasioner dan membentuk simpul dan perut.
    Akan kita tinjau perpaduan gelombang datang dan gelombang pantul di titik P
    Gelombang merah adalah gelombang datang merambat ke kanan
    Gelombang hijau adalah gelombang pantul merambat dari O - P - B - P dan Berubah fase 180 derajat maka sudut ditambah phi :
    Perpaduan antara gelombang datang dan gelombang pantul adalah:
    Ap adalah amplitudo maksimum dengan persamaan variabel sinus, sehingga ada nilai maksimum dan nilai minimum nol. Dengan demikian dapat ditentukan titik simpul dan titik perut, sbb:

    b. Titik Simpul dan Titik Perut
    Dari persamaan didapat
    Titik Perut
    Titik Perut adalah titik yang aplitudonya selalu maksimum


    Titik Simpul
    Titik Simpul adalah titik yang aplitudonya selalu nol



    cek gambar

    2.Persamaan Gelombang Stasioner Ujung Bebas
    a. Persamaan gelombang stasioner ujung bebas
    Seuatas tali panjangnya l dari OB , titik O digetarkan terus menerus dan titik B diikat.
    Titik P berada X dari ujung terikat. Hasil perpaduan gelombang datang dan gelombang
    Pantul adalah gelombag stasioner dan membentuk simpul dan perut

    Akan kita tinjau perpaduan gelombang datang dan gelombang pantul di titik P
    Gelombang merah adalah gelombang datang merambat ke kanan
    Gelombang hijau adalah gelombang pantul merambat dari O - P - B - P dan
    Berubah fase 180 derajat maka sudut ditambah
    Super posisinya menjadi
    (coba anda turunkan sendiri yp=y1 +y2)
    Ap adalah amplitudo dengan persamaan variabel cosinus

    b.Titik Perut dan Titik Simpul
    Titik Perut adalah titik yang aplitudonya selalu maksimum:
    Titik simpul adalah titik yang amplitudonya selalu nol:


    Silahkan Cek Gambar dimana titik perut dan titik simpulnya:





    Sumber : http://fisika12.blogspot.com/2010/08/blog-post.html